Pages

Translate

4.12.2013

Tips Memilih Beras Yang Sehat

Tips Memilih Beras Yang Sehat

Tips Memilih Beras Sehat
Dalam artikel ini saya ingin membagikan info teraktual seputar tips memilih beras sehat

Sebagaimana telah diketahui bersama, nasi yang berasal dari beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia dan sudah seharusnya kita mengetahui mana beras yang sehat dan mana yang tidak, agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga. Di bawah ini kita akan membahas tips memilih beras sehat

1) Beras bebas dari hama, campuran dedak dan bekatul

2) Beras belum berumur terlalu lama

Ciri-ciri fisik beras yang sudah lama, ialah:

- Berbau agak apek, jika digiling tepung yang dihasilkan tidak terlalu kering, setelah dimasak nasi akan mudah basi serta rasanya kurang enak
- Berkutu, tetapi ada juga kemungkinan beras yang baru akan berkutu karena tertular dari beras lain yang sudah lama
- Banyak guratan-guratan berupa garis memanjang pada beras dengan tekstur yang cukup jelas dan selain guratan tersebut, beras yang cukup lama juga mulai terlihat penepungan berupa warna putih seperti serbuk yang menempel pada beras

3) Beras jika digigit terasa keras dan tidak rapuh dan beras yang rapuh biasanya mengandung banyak air sehingga tidak tahan lama jika disimpan. Hal tersebut dapat disebabkan ulah nakal pengusaha beras yang membasahi beras untuk menambah berat beras

4) Butir beras mempunyai ukuran lebih besar dari 0,25 atau lebih kecil 0,74 dari butir beras utuh. Perhatikan ketika membeli beras dan kalau ada butiran yang patah serta tidak melebihi ukuran di atas, itu berarti beras tersebut masih tergolong baik

5) Beras bebas dari benda asing, seperti batu, tanah, pasir, potongan kayu, potongan kaca, jerami, biji-bijian, serangga mati, dan lain-lain

6) Warna beras tidak terlalu putih, tapi bening sedikit kekuningan dan beras yang terlalu putih biasanya telah dicuci dengan bahan pemutih seperti klorin, tawas atau bahkan pemutih pakaian serta agak pahit rasanya

7) Beras tidak mengandung bahan pewangi kimia

Beras yang mengeluarkan aroma wangi alami hanyalah beras Pandan Wangi, dimana ciri-ciri beras tersebut bentuknya cenderung bulat, tidak panjang/lonjong dan jika Anda menemui beras dengan ciri fisik tidak seperti Pandan Wangi, namun mengeluarkan aroma wangi, bisa dipastikan beras tersebut mengandung zat pewangi kimia. Tapi terkadang beras Pandan Wangi sendiri juga diberi zat kimia pewangi kimia oleh penjualnya. Beras Pandan Wangi mengeluarkan aroma sangat wangi hanya ketika beras tersebut masih berumur kurang dari 2 bulan dan jika berumur lebih dari 2 bulan, wanginya akan berkurang, namun masih bisa mengeluarkan wangi ketika dimasak menjadi nasi. Jika ada beras Pandan Wangi yang umurnya sudah cukup lama namun masih sangat wangi, beras tersebut mungkin saha diberi zat pewangi kimia

8) Beras tidak mengandung bahan pelicin

Untuk mengetahui beras mengandung bahan pelicin atau tidak, remas beras dengan tangan yang kering/tidak berkeringat dan jika mengandung pelicin, beras biasanya akan banyak sekali menempel pada tangan. Sebaliknya, jika tidak mengandung zat pelicin, hanya sedikit beras yang akan menempel pada tangan

By: Lay Cao Lay

0 comments:

Post a Comment