7 PENYAKIT MENTAL MANUSIA
1.MENYALAHKAN ORANG LAIN
Itu
penyakit P dan K ,yaitu Primitif dan Kekanak – kanakan.Di pedalaman Afrika jika
ada orang sakit,yang ada di pikiran merreka : Siapa nih yang nyantet?? Selalu
‘’Siapa ‘’ Bukan “apa” penyebabnya.
Bidang kedokteran moderen selalu bilang “apa “
bukan “siapa”.jadi jika kita berfikir menyalah kan orang lain,itu sama dengan
Primitif.
“Kekanak-kanakan” kenapa??Karena anak-anak
tidak pernah mau di salahkan.
Jika kita manusia yg berakal dewasa selalu
mencari sebabnya.
2.MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
Menyalah kan diri sendiri berarti merasa
dirinya tidak mampu.ini berbeda dg
MENGAKUI KESALAHAN.Anda pernah mengalaminya??Penyakit ini seperti
kangker,lama kelamaan semakin besar.
3.MEMPUNYAI CITA-CITA TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
Biasanya di alami oleh orang yang
“teachable’’.Cita –cita nya salah,focus kita juga salah,jalannya susah,arahnya
juga salah. Contohnya:ada pemuda yang terobsesi dengan emas,karena terpengaruh
tradisi mendewakan emas.
4.MENGAMBIL JALAN TERLALU PAMJANG(MULEK)
Analoginya begini :Pesawat terbang untuk bisa
take off ,harus mempunyai kecepatan minimum.Pesawat Boeing 737,untuk dapat take
off,memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam,Kalau kecepatan nya 50 km/jam, ya
Cuma ngabisin waktu avtur aja,muter-muter aja.lha kalau jalannya,run way nya
lurus anda mempunyai kecepatan 50 km/jam,ya gak bisa take off.
5.MENGABAIKAN HAL-HAL KECIL
Dia maunya yg besar-besar,yang heboh tapi yg
kecil – kecil ngak di kerjain.dia lupa bahwa struktur bangunan besar pasti ada
komponen kecil – kecil nya.maunya yg hebat aja. Mengabaikan hal kecil.
6.TERLALU CEPAT MENYERAH
Jangan terlalu cepat untuk menyerah jika
gagal,bukan mengawali dengan hal yang salah yang bikin orang gagal,tetapi
berhenti pada tempat salah.Mengawali yang salah bisa di perbaiki , berhenti
pada tempat salah repot sekali.
7.BAYANG-BAYANG MASA LALU
Wah puitis sekali,Lihat lah masa lalu,jika kamu
gagal maka perbaiki dan wujudkan ke jalan yang sukses,jika kamu sukses jangan
berhenti tapi teruskanlah.
www.jendral7.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment